JARINGAN DATA DAN INTERNET JARINGAN LAN DAN WAN
Soal :
1. Apa yang anda ketahui tentang jaringan komputer dan kenapa jaringan komputer saat ini di perlukan ?
2. Coba sebutkan jenis-jenis jaringan jaringan komputer !
3. Sebutkan dan jelaskan beberapa hal yang sangat penting untuk diketahui dalam membangun suatu jaringan komputer !
4. Media transmisi dalam suatu jaringan komputer terdiri dari guided dan unguided. Jelaskan perbedaan dari kedua media transmisi tersebut !
5. Sebutkan teknik - teknik underlying dalam dunia jaringan !
6. Apa perbedaan kabel UTP dan coaxial ?
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan jaringan LAN, MAN, dan WAN !
8. Sebutkan 5 perangkat keras jaringan dan jelaskan secara rinci satu persatu !!
9. Apakah fungsi Hub dalam jaringan ?
10. Sebutkan topologi jaringan dan jelaskan kelemahan dan keuntungan dari masing - masing topologi tersebut !
11. Jelaskan perbedaan antara jaringan yang bersifat client - server dan peer - peer !
12. FDDI merupakan protocol yang diberikan oleh ITU - T dalam jaringan LAN jelaskanlah metode dari FDDI dan bagaimana
transmisi data pada FDDI !
Jawaban :
1. Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer yang saling berhubungan sehingga dapat saling berbagi informasi dari satu komputer ke komputer lainnya. Kita membutuhkan jaringan komputer karena jaringan komputer dapat membawa informasi secara cepat dan tepat dengan tingkat kesalahan dalam pengiriman data yang dilakukan melalui media komunikasi dari transmitter (pengirim) menuju receiver (penerima) kecil, sehingga secara langsung maupun tidak langsung dapat membantu kita dalam menyelesaikan suatu pekerjaan
2. Jenis - jenis jaringan komputer:
a. Local Area Network (LAN) jaringan lokal atau jaringan private yang ada dalam satu gedung atau dalam satu ruangan jaringan ini juga di sebut sebagai jaringan lokal. LAN biasa di gunakan untuk jaringan kecil yang menggunakan satu resource secara bersama-sama, misalnya penggunaan printer secara bersama-sama, penggunaan media penyimpanan secara bersama, dan lain-lain.Dalam LAN, terdapat satu computer yang basanya dijadikan file server. Fungsinya adalah untuk memberikan layanan perngkat lunak (software), mengatur aktivitas jaringan, dan menyimpan file. Selain ada computer server, ada pula computer lain yang terhubung dalam jaringan (network) yang disebut dengan workstation (client). Pada umunmya teknologi jaringan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan computer – computer yang digunakan.
b. Metropolitan Area Network (MAN) adalah pengembangan dari LAN yang menggunakan metode yang sama dengan LAN, tetapi daerah cakupannya lebih luas. Daerah cakupan LAN yang hanya ada pada satu ruangan atau gedung, tetapi pada MAN cakupannya bisa merupakan satu RT atau beberapa kantor yang berada dalam komplek yang sama. Teknologi MAN ini mendukung data dan suara dan dapat dihubungkan/ berhubungan dengan jaringan Televisi kabel. Standar yang digunakan dalam arsitektur MAN adalah DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau IEEE 802.6. DQDB terdiri atas dua buah kabel unidirectional. Semua computer dihubungkan dengan setiap bus yang mempunyai head – end, yaitu perangkat untuk memulai aktivitas transmisi data.
c. Wide Area Network (WAN) adalah Wide Area Network dengan cakupan yang lebih luas lagi, cakupannya meliputi satu kawasan, satu pulau atau satu negara bahkan benua. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu computer dengan computer lainnya dengan menggunalan satelit atau kabel bawah laut. Komunikasi dan transformasi data dapat dilakukan dalam beberapa menit antar computer dari beberapa wilayah atau dari beberapa negeri dengan menggunakan mesin atau komputer yang disebut dengan host.
d. Internet adalah interkoneksi antar jaringan-jaringan computer yang ada di dunia yang dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi satu sama lain dengan menggunakan standart internet protocol dan juga sebuah gateway berguna untuk melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras ataupun perangkat lunak.
e. Jaringan tanpa kabel adalah jaringan yang menggunakan media tanpa kabel (Wireless) dan menggunakan sebuah alat Acces Point, USB wireless, dan lain-lain. Frekuensi pada jaringan tanpa kabel biasanya adalah 2,4 Ghz
3. Beberapa hal yang sangat penting untuk diketahui dalam membangun suatu jaringan komputer :
~>Resource Sharing
Dengan adanya jaringan komputer sumberdaya yang dimiliki oleh komputer yang lain dapat digunakan secara bersama sama, begitu juga dengan sumberdaya yang dimiliki oleh komputer kita dapat digunakan oleh komputer yang lain.
~>Reliabilitas tinggi
Jaringan komputer dapat membantu untuk mendapatkan reabilitas tinggi kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumbersumber alternative persediaan. Misalnya, semua file (berkas) dapat disimpan atau di-salin ke dua, tiga atau lebih computer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan
~>Menghemat biaya (cost reduce)
Dengan adanya jaringan kom-puter dalam berkomunikasi maka kita secara langsung maupun tidak langsung dapat mengurangi biaya yang seharusnya kita keluarkan untuk mengirimkan sebuah data.
~>Keamanan data.
Dalam perkembangannya Sistem jaringan komputer juga memberikan perlindungan terhadap data. Perlindungan terhadap data diberikan dengan cara memberi aturan dalam hak akses pemakai jaringan tersebut yang bisa berupa username dan password, selain itu juga dengan menggunakan teknik perlindungan enkripsi tertentu sehingga dalam perkembangannya keamanan data yang diberikan akan lebih aman dan efektif.
~>Integritas Data.
Dengan adanya jaaringan komputer akan mencegah ketergantungan terhadap computer pusat karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat dilakukan secara distribusi. Karena hal inilah maka dapat dikatakan bahwa integritas data dapat terbentuk sehingga pemakai dapat dengan mudah memperoleh informasi kapan pun.
~>Komunikasi.
Jaringan komputer menjadi jembatan penghubung untuk berkomunikasi antar pengguna. Dengan adanya jaringan komputer maka dua atau lebih orang dapat saling berkomunikasi baik bertukar data, suara maupun video tanpa dapat memungkinkan terjadinya komunikasi antara pengguna tanpa hambatan jarak dan geografis dan dalam waktu yang lebih singkat.
~>Skalabilitas
Memiliki kemampuan untuk meningkatkan kinerja system secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambah sejumlah prosesor.
4. Perbedaan antara media transmisi guided dengan unguided :
-> Media Transmisi Guided adalah transmisi data yang menggunakan konduktor fisik, misalnya Hub, Bridge, dan switch.
-> Media Transmisi unguided adalah media transmisi gelombang elektromagnetik /data tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contohnya adalah gelombang.
5. Teknik-teknik underlying adalah teknik yang membutuhkan perangkat-perangkat lainnya agar antar komputer dapat terhubung. Perangkat-perangkat yang digunakan dalam teknik Underlying dapat berupa perangkat keras (Hardware) maupun perangkat lunak (Software).
• Contoh dari perangkat keras dari tekhnik underlying yang dibutuhkan :
a. Hub/Switch
b. Bridge
c. router
d. kabel
e. Network Interface Card (NIC) atau yang sering kita sebut dengan LAN Card
• Contoh perangkat lunak dari tehknik underlying kita butuhkan :
a. Windows
b. Linux
c. Novell, dll
6. Perbedaaan UTP cble dengan Coaxial Cable :
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
Secara fisik, kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) terdiri atas empat pasang dawai medium. UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 Ohm. UTP memiliki diameter eksternal 0.43 cm, hal ini memudahkan dalam melakukan instalasi. UTP juga men-support arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat populer.
-kelebihannya:
• Media dan ukuran konektor kecil.
• Kecepatan dan keluaran 10-100 Mbps.
• Biaya rata-rata per node murah.
• Menggunakan konektor RJ 45
-Kekurangan dari kabel UTP adalah rentan terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Akan tetapi pada prakteknya para administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan
Kabel Coaxial
Kabel koaxial atau lebih populer dikenal dengan “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel koaksial dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh di antara node network. Repeater memang dapat juga diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan koaksial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal.
-kelebihannya:
• Kecepatan dan keluaran 10 -100 Mbps.
• Panjang kabel maksimum yang diizinkan 500 m (medium).
• Biaya per node murah.
-kekurangannya:
• lebih mudah putus/rusak di bandingkan dengan kabel UTP
• ukuran konektor medium
7. ~> LAN adalah sebuah sistem komunikasi data yang membolehkan sejumlah device atau komputer yang terangkai untuk berkomunikasi langsung satu sama lainnya. Di dalam LAN dikenal ada 3 macam arsitektur: Ethernet, token ring dan fiber distributed data interface (FDDI). Dalam bagian ini akan membahas bagian - bagian penting dari suatu konsep LAN yang difokuskan terhadap perancangan suatu system jaringan (LAN).
~>MAN pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
~> Pada WAN menyediakan layanan transmisi data berjarak jauh secara geografis antar kota, pulau dan benua. Jadi perbedaan dengan LAN adalah bergantung pada perangkat keras yang dimilikinya. Jadi WAN dapat menggunakan fasilitas publik seperti sirkuit sewa (leased line), frame relay, VSAT dlsb. Untuk mengetahui teknologi pendukung WAN ini lebih dalam perlu mengetahui konsep Point-to-Point Protocol (PPP), X.25, Frame Relay dan ATM.
8. Perangkat keras jaringan :
a. Modem
Modem (Modulation demodulation) Umumnya alat ini digunakan untuk merubah sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya. misalnya untuk menghubungkan antara dua komputer melalui dial-up dengan menggunakan line telepon dalam mengakses data melalui jaringan atau internet.
b. Hub
Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. Karena sifatnya ini, hub tak ubahnya seperti repeater dengan banyak port. Dia tidak mengenal MAC addressing/physical addressing, sehingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan, sehingga collision tidak bisa dihindari pada metode kerja si hub ini
c. Switch
Switch merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2, Data Link Layer. Meski bentuknya serupa dengan hub, kita tidak sebaiknya menyebutnya dengan istilah switch hub. Switch bukanlah hub. Switch menggunakan MAC Address untuk memilah paket data mana yang akan diteruskan ke port mana. Sekali ada perangkat yang terhubung melalui port tertentu, dia akan mencatatnya pada MAC Address table di memorynya, sehingga punya “ingatan” sederhana untuk meneruskan paket data ke port yang sesuai saja, dan tidak membabi buta layaknya hub. Collision masih mungkin terjadi, namun sudah diminimalisir
d. Router
Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan penting sebagai penghubung/penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih. Semisal, di suatu warnet ada 10 client yang menggunakan IP Address 192.168.1.xx kita anggap sebagai network A, sedangkan koneksi dari ISP dialokasikan IP Address 202.123.321.xxx kita anggap sebagai jaringan B, maka agar client warnet bisa terhubung ke ISP dan juga ke internet, diperlukan satu router di warnet tersebut yang memiliki setidaknya 2 port. Satu port menjadi bagian dari network A, dan satunya lagi menjadi bagian dari network B.
e. Repeater
Repeater berarti mengulang. Repeater dipakai bilamana pembicaraan radio 2 meter band (2 meteran) yang bekerja di frekwensi VHF rang 14 ~ 17 Mhz terputus 9 Tidak bisa menerima lawan bicara). Hal ini dikarenakan Frekwensi sifat gelombangnya lurus (Sejauh kita bisa memandang). Bila ada halangan Gunung atau bukit maka signal akan terputus. Untuk bisa menyambung lagi maka diperlukan alat untuk mengulang signal yang dipancarkan dari radio satu ke radio lainnya. Alat ini namanya Repeater. Alat ini menerima signal radio VHF lalu menancarkan lagi signal radio itu lagi. Di sini ada dua frekwensi yang berbeda. Satu frekwensi untuk menerima (RX/Receive) satu lagi frekwensi untuk mengirim (TX/Transmite). Untuk itu alat yang dipakai harus mendukung 2 kedua frekwensi tersebut. Yang bisa disebut yang mempunyai fasilitas Simplex Duplex. Untuk Rig biasanya sudah semua mendukung. Namun untuk HT yang keluaran lama ada yng belum mendukung. Kalau keluaran baru sudah mendukung semua. Repeater biasanya diletakan di Dipuncak gunung, Agar bisa menerima dan mengirim dalam jangkuan luas.
9. Fungsi Hub.
Di dalam hub tidak ada proses apa-apa dalam menangani traffic jaringan. Hub hanya mengulang sinyal yang masuk ke seluruh port yang ada pada hub tersebut. Ini akan sangat berbeda dengan switch, di dalam switch setiap port berfungsi juga sebagai suatu bridge. Jika suatu port terhubung dengan suatu device maka secara prinsipal setiap device akan bersifat independen terhadap device lainnya.Hub mempunyai kelemahan yaitu akan terus mengulang-ulang sinyal yang berupa paket data ke semua arah (jalur yang ada) walaupun sebenarnya paket data tersebut sudah diterima oleh komputer tujuan, seperti pada gambar 3 (Mansfield, 2003). Hal ini akan menyebabkan frekwensi collision lebih sering terjadi.
10. Jenis - jenis topologi jaringan :
->Topologi BUS
Topologi jaringan jenis ini menggunakan sebuah kabel pusat yang sering disebut dengan backbone yang merupakan media utama dari jaringan. Terminal atau host yang akan membangun jaringan dihubungkan dengan kabel utama yang merupakan inti dari jaringan. Data yang dikirimkan akan langsung menuju terminal yang dituju tanpa harus melewati terminal atau host yang dalam jaringan. Tidak bekerjanya sebuah komputer tidak akan menghentikan kerja dari jaringan. Jaringan tidak akan bekerja ketika kabel utamanya putus. Pada topologi Bus diguna-kan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubung-kan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di
Keuntungan :
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Mudah dikembangkan
- Tidak membutuhkan kendali pusat
- Penambahan dan pengurangan terminal tanpa mengganggu operasi yang sedang berjalan
Kerugian :
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas
- Keamanan data kurang terjamin
-Kecepatan akan menurun bila klien bertambah
->Topologi Star
Dalam topologi star, sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi data yang terjadi, maksudnya semua komputer mengelilingi Hub pusat yang mengontrol komunikasi jaringan dan dapat berkomunikasi dengan Hub lain. Batas jarak komputer dengan Hub kurang lebih sekitar 100 meter. Setiap titik koneksi pada jaringan akan berkomunikasi melalui titik koneksi pusat atau konsentrator terlebih dahulu sebelum menuju server. Jaringan lebih fleksibel danluas dibandingkan dengan dua topologi yang lainnya.
Keuntungan
- Paling fleksibel
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian
- Boros kabel
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
->Topologi Ring
Topologi ini mirip dengan topologi bus, tetapi kedua terminal yang berada di ujung saling dihubungkan, sehingga menyerupai seperti cincin. Setiap paket data yang diperoleh diperiksa alamatnya oleh terminal yang dilewatinya. Jika bukan untuk nya , paket dilewatkan sampai menemukan alamat yang benar. Setiap terminal dalam jaringan saling tergantung sehingga jika terjadi kerusakan pada satu terminal maka seluruh jaringan akan terganggu. Namun paket data mengalir satu arah sehingga dapat menghindari terjadinya tabrakan
Keuntungan
- Hemat Kabel dan dapat melayani lalu lintas yang padat dengan risiko tabrakan data yang kecil
Kerugian
- Peka kesalahan
- Pengembangan jaringan lebih kaku
- Kerusakan pada media pengiriman dan terminal dapat menyebabkan kelumpuhan kerja seluruh jaringan, dan lambat karena pengiriman data berdasarkan antrian.
->Topologi Pohon
Pada jaringan Topologi pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 ke komputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node -6 sebelum berakhir pada node-7
Kelebihan dari topologi pohon adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal keuangan serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompk lainnya yang berada di bawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
11. Perbedaan Client-Server dengan Peer to peer
Jaringan Client-Server
Server adalah sebuah komputer yang menyediakan fasilitas untuk komputer-komputer
yang lain di dalam suatu jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima
atau yang menggunaka fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh srver.Server di jari
ngan tipe client-server dapat disebut Dedicated se
rver karena hanya berperan sebagai server saja yang menyediakan fasilitas
kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation. keunggulannya
1. Kecepatan accsess lebih tinggi karena menyediakan fasilitas dan dikelola secara
khusus oleh komputer(server.
2. Mudah untuk melakukan administrasi dan sistem keamanannya lebih baik, karenaada
seorang yang mengunakan komputer yang ditugaskan sebagai administrator,yang me
ngelolahnya tersebut diatas.
3. sistem backupnya bagus,karena pada jaringan client-server sistem backupnya dila
kukan oleh server.yang akan membackup seluruh data di dalam jaringan.
Kelemahannya
1. Biaya operasional relatif sangat mahal
2. diperlukan seseorang sebagai administrator
3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server.jika server mengalami gangguan maka semuanya akan terkena.
2. Jaringan Peer To Peer
Jika saja ditinjau dari sebuah server di kedua tipe jaringan tersebut.maka server
di jaringan peer to peer di istilahkan atau dapat dikatakan non Dedicated server
karena server tidak berperan penuh sebagai server murni namun dapat dikatakan juga
bisa sekaligus berperan sebagai client atau workstation.
Keunggulannya
1. Biaya relatif murah dari pada client-server
2. tidak membutuhkan administrator yang pintar untuk mengelolahnya
3. sesama komputer dapat berbagi saling pakai fasilitas yang dimilikinya
4. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server.
Kelemahannya
1. Troubleshooting jaringanya relatif lebih sulit
2. untuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan client-server
3. keamanan jaringan ditentukan masing-masing oleh user tersebut
12.FDDI adalah protokol LAN yang distandarisasikan oleh ITU -T.FDDI mendukung laju data 100 MBps, sehingga menjadi aternatif pengganti ethernet dan token ring.
Metoda akses: Token passing FDDI dalam metoda akses sama dengan Token Ring yakni token passin. FDDI menggunakan 2 hingga 6 byte alamat fisik. FDDI mendukung laju data pada 100 Mbps. FDDI hanya menggunakan 2 jenis frame: data dan token.